Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1959.98 | High: 1987.75
Close: 1981.06 | Low: 1956.30
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1975.04
R1: 1993.77 | S1: 1962.32
R2: 2006.49 | S2: 1943.59
R3: 2025.22 | S3: 1930.87
Daily Average: 25 poin
Harga emas dunia menguat sebesar 1% lebih sepanjang hari Kamis setelah hasil data ekonomi yang memperkuat opini bahwa siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve telah berakhir. Data yang kemarin dirilis dari Amerika Serikat melaporkan adanya kenaikan jumlah pengangguran lebih banyak dari ekspektasi dalam seminggu terakhir yang diartikan investor sebagai melambatnya pertumbuhan pasar tenaga kerja. Hasil data tersebut membuat pelaku pasar semakin meyakini bahwa Fed tidak akan perlu menaikkan suku bunga lagi pada rapat moneternya di bulan Desember. Tidak adanya prospek suku bunga lebih tinggi biasanya akan membuat investor kembali melirik aset non-bunga seperti emas terutama di tengah kondisi geopolitik global saat ini yang susah diprediksi.
Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $1981/troy ons dan masih berpotensi melanjutkan tren bullish setelah berhasil mengatasi indikator Moving Average 100 pada grafik 4 jam. Harga emas kini berpotensi menguji level resistance di area 1993 yang jika ditembus dapat menopangnya naik lebih tinggi ke atas level psikologis untuk mengincar resistance di area 2006. Di sisi lain, harga emas yang relatif tinggi juga berpotensi memicu aksi profit taking sebelum akhir pekan dan dapat mengoreksinya turun ke area 1975 yang kini menjadi level support kunci. Break ke bawah area 1975 akan mengembalikan harga emas ke jalur bearish dan dapat menekannya lebih dalam menuju level support di area 1962.
Bagikan Berita Ini