• company.vifxjogja@gmail.com
  • (0274) 2924181
News Photo

Gold Analysis Report

Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1945.84 | High: 1970.70
Close: 1962.98 | Low: 1943.45

Support-Resistance hari ini
Pivot: 1959.04
R1: 1974.64 | S1: 1947.39
R2: 1986.29 | S2: 1931.79
R3: 2001.89 | S3: 1920.14
Daily Average: 23 poin

Harga emas dunia menguat untuk dua sesi beruntun pada hari Selasa seiring tergelincirnya indeks Dollar dan imbal hasil obligasi AS akibat hasil data ekonomi yang lebih lemah dari ekspektasi. Data yang kemarin dirilis melaporkan bahwa laju inflasi di AS sepanjang bulan Oktober melambat ke angka 3,2% yang merupakan penurunan cukup signifikan dari angka 3,7% di bulan sebelumnya. Melambatnya laju inflasi mendorong spekulasi bahwa bank sentral AS tidak perlu menaikkan suku bunga lebih tinggi lagi atau bahkan perlu memikirkan waktu untuk mulai memangkas suku bunga. Terhentinya rentetan kenaikan suku bunga akan berefek positif pada harga aset-aset non-bunga seperti logam mulia dengan membuatnya kembali menjadi pilihan yang menarik untuk berinvestasi.

Emas membuka sesi perdagangan pagi ini di kisaran harga $1962/troy ons dan berpotensi melanjutkan tren bullish berkat dorongan faktor fundamental dari hari sebelumnya. Area 1974 akan menjadi target kenaikan terdekat untuk hari ini sekaligus level resistance yang perlu diatasi harga emas jika ingin melanjutkan kenaikan mengincar resistance yang lebih tinggi di area 1986. Skenario bullish ini masih akan valid meski harga emas terkoreksi turun selama harganya mampu bertahan di atas area support 1947. Namun jika bergerak turun ke bawah area 1947, harga emas akan kembali berada dalam tekanan bearish dan berpotensi turun lebih dalam menguji kembali level support kunci di area 1932.

Bagikan Berita Ini

Komentar

Apakah Anda ingin mendapatkan layanan berkualitas kami untuk Investasi?