Gold Analysis
Jumat, 9 September 2022, 08:00 WIB
Data pergerakan harga hari sebelumnya
Open: 1718.16 | High: 1727.99
Close: 1708.52 | Low: 1703.80
Support-Resistance hari ini
Pivot: 1713.44
R1: 1723.07 | S1: 1698.88
R2: 1737.63 | S2: 1689.25
R3: 1747.26 | S3: 1674.69
Daily Average: 22 poin
Harga emas menutup sesi perdagangan hari Kamis dengan penurunan akibat tekanan dari menguatnya Dollar AS pasca komentar Ketua Fed Jerome Powell. Berbicara pada konferensi moneter di Cato Institute, Powell kembali menekankan pendapatnya bahwa kenaikan suku bunga lanjutan masih dibutuhkan untuk mengendalikan laju inflasi. Federal Reserve akan mengadakan rapat moneter berikutnya pada tanggal 20-21 September, dan komentar Powell memperkuat keyakinan akan adanya kenaikan suku bunga sebesar 0,75% pada rapat tersebut. Sementara itu, European Central Bank kemarin telah lebih dulu menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Keputusan ECB tersebut tidak banyak menimbulkan pergerakan harga yang signifikan karena masih dalam ekspektasi pasar.
Emas pada perdagangan pagi ini dibuka tepat di harga $1.709/ons dan berada dalam bias bearish jangka pendek akibat pernyataan Powell kemarin. Area psikologis 1700 akan menjadi target penurunan sekaligus level support terdekat yang jika ditembus dapat menekan harga emas lebih dalam menuju support lanjutan di area 1690. Sedangkan di sisi atasnya, area 1715 akan menjadi level resistance yang harus diatasi harga emas untuk mendapat dorongan bullish. Pergerakan stabil di atas area tersebut akan menopang harga emas menguat mengincar level resistance kunci di area 1725.
Bagikan Berita Ini