Sesuai analisa berita lalu, Rabu (20/09/23) yang menunjukkan bahwa idikasi The Fed yang tetap mempertahankan sikap hawkish-nya disusul dengan hasil rilis data FOMC semalam mampu menekan laju pergerakan rupiah.
Rupiah terpantau lemah di spot ada di level Rp 15.399 per dolar Amerika Serikat (AS), terhitung melemah 0,11% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.382 per dolar AS.
Pada Kamis (21/9/2023), The Fed menetapkan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,25-5,50%. Hal ini sudah sesuai dengan perkiraan pasar sebelumnya, di mana mereka memperkirakan The Fed akan kembali menahan suku bunga acuannya.
Dikutip dari CNBC, kendati penahanan suku bunga The Fed sesuai ekspektasi pasar, namun survei perangkat CME Fedwatch menunjukkan bahwa 28,4% The Fed akan menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50-5,75%.
Bagikan Berita Ini